Monday, April 19, 2010

I was right all this while.



Pernah dengar tak quotation yang ada cakap





"If you ask a girl is she okay and she answers yes, she's lying " ?









Well I'm not that girl. I admit, I'M NOT OKAY ! Aku tak malu untuk mengaku aku tewas. Tunduk kepala, angkat bendera putih pada pihak lawan. Pihak lawan ?? Maaf, typo di situ. Pihak KAWAN.









...........











Capek. Aku capek nak jawab segala persoalan yang singgah pada aku.







" Phye..kau okay tak ni ? "



" Phye..knp kau macam sedih je ?"



" Phye..knp muka kau cam takde muke je ?"







Phye itu Phye ini..Penat ! Ya aku tak okay. Tak okay langsung. Aku takde semangat. Rasa macam orang yang dah sepuluh tahun bercinta putus di tengah jalan. Rasa macam orang kaya jatuh muflis. Rasa macam ibu mengandung keguguran anak. Rasa macam anak yatim piatu kena pijak. Keseorangan. Gelap. Sorrow.







Kenapa aku rasa macam hanjeng kurap yg disisih masyarakat ni..tak perlu kalian tau. Kalau aku gebangkan, mesti akan ada tawa gelak berdekah-dekah yang tidak berkesudahan. Sama ada sebab munasabab yang kecil tapi aku perbesar kan atau benda bodoh yang tidak masuk akal.





Aku tak peduli, tak kesah kalau si gadis bukan teman rapatku, bukan teman sejiwaku. Tapi aku masih mencuba untuk menerima hakikat yang tidak semua kebahagiaan aku punya. Dalam class Grammar, acap kalinya, aku lah yang paling konon aktif, mendengar kusyuk segala ajaran Miss Hanita, menjawab pantas segala persoalan yang ditanya, menyudahkan segera tugasan yang diberi dan orang pertama yang selalu nya dibenarkan pulang. Tapi bukan hari ini. Aku layu, fikiran tak menentu, hati resah gelisah. Arghhh !! Kenapa di saat final hampir tiba begini sudah nya ? Tidak. Aku sendiri yang salah. Aku patut be a professional. Jangan campur aduk kan hal peribadi dan hal pelajaran.





Loser. What a loser I am.







Aku tidak benci kau. I can't even if I want to. This is not about him what I'm feeling. This is about us. We are still us. There might be a scratch. But we'll work it out.





Kau anggap sajalah kita ni ibarat kepercayaan. TRUST.





"Trust is just like a mirror. We can fix it if it's broken. But we can still see a crack in the reflection"









Don't blame yourself. Ini takdir. Aku pernah cakap, " I'm the rotten one. You are the good girl every good guy dreamed to be with. Who am I to complain rite? Herm."


Turns out... I was right. I knew I was.


ngeng.

No comments:

Post a Comment